Lindungi Keluarga Anda Dari Pengaruh LGBT https://ift.tt/eA8V8J

Lindungi Keluarga Anda Dari Pengaruh LGBT https://ift.tt/eA8V8J
Lindungi Keluarga Anda Dari Pengaruh LGBT https://ift.tt/eA8V8J
Lindungi Keluarga Anda Dari Pengaruh LGBT https://ift.tt/eA8V8J
Lindungi Keluarga Anda Dari Pengaruh LGBT https://ift.tt/eA8V8J
Lindungi Keluarga Anda Dari Pengaruh LGBT https://ift.tt/eA8V8J
Lindungi Keluarga Anda Dari Pengaruh LGBT https://ift.tt/eA8V8J

 

Tribratanews.kepri.polri.go.id – Fenomena seks menyimpang seperti Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) terus menjadi pembahasan serius di masyarakat karena penyebarannya yang semakin luas. Selain mewabah di kalangan orang dewasa, penyebaran “virus” Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) sudah menyasar kalangan pemuda dan pelajar.

Hal ini sudah sangat mengkhawatirkan, karena pelajar merupakan aset bangsa, calon pemimpin bangsa, generasi yang akan meneruskan tongkat estafet pembangunan bangsa. Tidak terbayang wajah negeri ini jika suatu saat justru banyak generasi bangsa yang memiliki orientasi seks menyimpang.

LGBT disebut sebagai bencana moral dan bencana kemanusiaan bagi bangsa Indonesia. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memang telah mengeluarkan homoseksualitas dari kategori penyakit. Namun, lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut mencatat bahwa kaum gay dan transgender memiliki risiko 20 kali lebih besar untuk tertular penyakit HIV-AIDS dibandingkan dengan mereka yang menjalin hubungan secara normal (dengan lawan jenis).

Pihak sekolah sebagai institusi pendidikan memiliki peran penting dalam mewaspadai penyebaran LGBT. Berbagai upaya dapat dilakukan. Antara lain, pertama, himbauan untuk mewaspadai jika ada orang atau kelompok tidak dikenal yang mengajak, memperlihatkan atau menyebar gambar atau video yang berkonten pornografi, khususnya yang melakukan hubungan sesama jenis.Hal ini bisa dilakukan pada saat upacara bendera, pada saat kegiatan belajar dengan melibatkan guru mata pelajaran, guru BK, dan wali kelas.

 Kendati demikian dalam rangka mencegah perilaku Lesbi, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang sedang marak terjadi pihak Kepolisian juga turut serta melakukan upaya sebuah tindakan preventif dengan mensosialisasikan bahaya perilaku menyimpang tersebut erutama pada kalngan remaja.

upaya untuk mencegah timbulnya LGBT. Caranya antara lain sebagai berikut ini:

1. Menjaga pergaulan
2. Menutup segala celah pornografi misalnya dari gadget. Orang tua harus aktif dalam hal ini
3. Diadakan kajian atau seminar mengenai bahaya LGBT di sekolah-sekolah
4. Adanya undang-undang yang melarang adanya LGBT sehingga hal ini tidak menyebar semakin parah
5. Diadakan penyuluhan keagamaan mengenai LGBT yang menyimpang dari aturan agama

 

Penulis  : Yolan

Editor    : Tahang

Publish  : Yolan

from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI https://ift.tt/2z68Zr2
via
via Blogger https://ift.tt/2qgENpe

via Blogger https://ift.tt/2JiS4pP

via Blogger https://ift.tt/2SsLJwr

via Blogger https://ift.tt/2Q1CK3o

via Blogger https://ift.tt/2Da5ww6

via Blogger https://ift.tt/2qgnche