Header Ads

Kapolres Tanjungpinang Turun Tangan Bantu Atasi Genangan Air https://ift.tt/2qtTdlL

Kapolres Tanjungpinang Turun Tangan Bantu Atasi Genangan Air https://ift.tt/2qtTdlL
Kapolres Tanjungpinang Turun Tangan Bantu Atasi Genangan Air https://ift.tt/2qtTdlL
Kapolres Tanjungpinang Turun Tangan Bantu Atasi Genangan Air https://ift.tt/2qtTdlL
Kapolres Tanjungpinang Turun Tangan Bantu Atasi Genangan Air https://ift.tt/2qtTdlL
Kapolres Tanjungpinang Turun Tangan Bantu Atasi Genangan Air https://ift.tt/2qtTdlL
Kapolres Tanjungpinang Turun Tangan Bantu Atasi Genangan Air https://ift.tt/2qtTdlL
Kapolres Tanjungpinang Turun Tangan Bantu Atasi Genangan Air https://ift.tt/2qtTdlL
Kapolres Tanjungpinang Turun Tangan Bantu Atasi Genangan Air https://ift.tt/2qtTdlL

Tribratanews.kepri.polri.go.id – Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, S.I.K, MH turun langsung menyisir titik demi titik lokasi yang tergenang air di wilayah Tanjungpinang untuk mencari penyebab terjadinya genangan air, Minggu (4/11/18) siang.

Mendampingi Kapolres Tanjungpinang, Kadis PU Prov. Kepri, BPBD Kota Tanjungpinang, Ketua LAM Tanjungpinang serta warga sekitar yang saat itu berada di Jl. DI. Panjaitan di sekitar SPBU KM 6 yang merupakan jalan protokol bagi masyarakat Tanjungpinang.

“Masyarakat juga ikut membantu membuat saluran air/parit kecil sehingga genangan air menjadi berkurang itensitas ketinggiannya.” ujar Ucok.

Selain takut genangan air tersebut masuk ke ruang mesin kendaraan, genangan air tersebut juga dapat menyebabkan terjadinya laka lantas dan kejahatan seperti curas. Curas dapat terjadi jika pelaku memanfaatkan pengguna jalan yang mengurangi laju kendaraannya akibat genangan air.

Demi mencegah kemungkinan-kemungkinan terburuk yang dapat terjadi akibat genangan air tersebut, Polres Tanjungpinang turun untuk bersama-sama mengatasi permasalahan tersebut.

“Kita juga kerahkan personil Polres untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas untuk mengarahkan kendaraan yang melintas untuk melewati genangan air yang tingkat ketinggiannya paling rendah demi meminimalisir resiko kerusakan kendaraan.” jelas Ucok, Sabtu (3/11/18) malam.



from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI https://ift.tt/2AMP0zQ
via
via Blogger https://ift.tt/2D30Jvq

via Blogger https://ift.tt/2Oo8Vsg

via Blogger https://ift.tt/2D3Uho7

via Blogger https://ift.tt/2PIIT7U

via Blogger https://ift.tt/2Rz1now

via Blogger https://ift.tt/2F6EqHS

via Blogger https://ift.tt/2zualff

via Blogger https://ift.tt/2qtgHrj

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.