Penugasan Brimob Di Misi Internasional https://ift.tt/eA8V8J
Tribratanews.kepri.polri.go.id – FPU/ Formed Police Units. Sejak Tahun 2008 Korps Brigade Mobil/BRIMOB, telah berkiprah di misi internasional semenjak beberapa tahun terakhir, mereka tergabung dalam satuan tugas Formed Police Units di Darfur Sudan Afrika Tengah, semenjak October 2008, pada tahun 2015 ini kontingen FPU yang juga di namakan kontingen Garuda bhayangkara sudah memasuki kontingen yang ke 7, mereka bertugas di misi PBB untuk melaksanakan apa yang di cantumkan dalam UUD 1945, ( Ikut serta menjaga perdamaian dunia).
Sekilas tentang FPU, banyak dari masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui apa itu FPU, apakah FPU itu?, FPU adalah satuan tugas yang di bentuk oleh PBB yang mana anggotanya berasal dari polisi, dan bukan dari militer, sekilas kita tidak bisa membedakan, di karenakan perlengapan dan persenjataan yang di pakai hamper sama dengan militer, FPU adalah sebuah kontingen yang terdiri dari 140 anggota polisi, yang di tugaskan ke dalam misi PBB, yang mempunyai beberapa skills dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas, khususnya di lapangan, contohnya kemampuan penanganan Huru- hara, Patroli kota, hutan, gurun, Patroli kendaraaan, patrol jalan kaki, SAR, dan pengawalan VIP, tugas utama mereka adalah, memberikan perlindungan kepada staff PBB, perlindungan kepada barang barang material PBB, dan pengawalan anggota pbb yang di mana mereka di tugaskan ke daerah yang rawan sehingga mereka memerlukan pengawalan dari FPU.
FPU pertama kali di perkenalkan oleh PBB dan di tugaskan pada misi PBB di Kosovo ( UNMIK) dan di misi Transisi Administrasi di Timor timur ( UNTAET) pada tahun 1999, di mana pada saat itu PBB mempunya tanggung jawab untuk membantu penegakan hukum dan secara langsung berhadapan dengan ancaman publik / umum yang dapat melukai anggota PBB atau kerusakan material PBB.
Pasukan FPU di lengkapi dengan peralatan yang sangat memadai untuk menunjang pelaksanaan tugas, mempunyai kualifikasi fiik yang bagus, mempunyai kemampuan yang dapat di andalakan dalam lingkungaan operasi yang beresiko tinggi, bergerak cepat dalam menangani masalah, dan di terjun kan dalam permasalahan yang memerlukan sebuah pendekatan perpolisian masyarakat contohnya penanganan Huru- hara. Dari pada merespon ancaman kekuatan militer.
POLRI baru pada tahun 2008 tepatnya tanggal 12 oktober mengirimkan 140 personil terbaiknya yang komposisi 75% dari mereka adalah BRIMOB sebagai pasukan taktis, dan 25% lain adalah dari polisi umum sebagai fungsi pendukung, yang saling melengkapi dalam satuan tugas FPU pada misi UNAMID ( United Nations African Mission In Darfur) yaitu misi Hybrid pertama di mana PBB bekerja bersama dengan Uni Afrika dalam memelihara perdamaian di Darfur Sudan. FPU Indonesia di tempatkan di Super camp PBB di Elfasher Darfur sudan, pada bulan pertama mereka tinggal di beberapa tenda yang beratapkan terpal dan berlaskan ralling bed ( alas tidur yang berupa lembaran karet yang biasa di pakai untuk berkemah, dengan berbagai keterbatasan selama 6 bulan mereka tinggal di sana, di karenakan Garuda Camp yang semestinya mereka tinggal belum selesai di bangun, pada bulan ke 7 mereka berpindah ke garuda camp dan menjadi tempat terhijau di Darfur, di karenakan FPU, memanfaatkan limbah air mandi untuk menyiram tanaman untuk mempercantik Garuda Camp, FPU indonesia sendiri mendapatkan predikat The Best FPU in the UN mission dan menjadi standar bagi negara- negara yang mengirimkan FPU pada misi PBB, dedikasi dan loyalitas tidak usah di ragukan lagi. panas terik, hujan tidak jadi rintangan seperti sebuah lagu mars yang selalu di nyanyikan Brimob pada saat mereka berlatih, dan terbukti Brimob mampu menjalankan tugas dengan baik di segala medan tugas.
Penulis : Rexi
Editor : Tahang
Publish : Tahang
from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI https://ift.tt/2qMCbQ8
via
Tidak ada komentar