Header Ads

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Bersosial Media https://ift.tt/eA8V8J

Tribatanews.kepri.polri.go.id – Bekomunikasi dengan sosial media memang menjadi tren di kalangan masyarakat saat ini. Tapi dengan sangat terbukanya informasi saat ini, banyak terjadi penyimpangan dalam bersosial media. Mulai dari kecil hingga awalnya kecil lalu membesar. Sehingga perlu adanya pelurusan kembali tentang tata cara bersosial media yang baik. Berikut beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan dalam bersosial media :


1. Konsumsi umum

Kamu pasti tahu bahwa setiap status yang kamu posting, setiap foto yang kamu unggah, setiap video yang anda upload, setiap kabar yang kamu kabarkan ini akan menjadi konsumsi masyarakat umum. Maksudnya bahwa setiap postinganmu pasti akan dibaca atau diketahui atau bahkan disebarkan di khalayak banyak. Sehingga jika kamu menyebarkan sebuah postingan yang menyinggung pihak tertentu, tentu kamu dapat dituntut. Untuk itu, mari kita pikirkan ulang di setiap postingan kita dan setiap berita yang akan kita sebarkan. Apakah berita itu pantas? Apakah berita itu layak untuk dikonsumsi khalayak umum? Jangan sampai kita terkena peribahasa “senjata makan tuan.” Berniat baik untuk menginformasikan sesuatu kepada orang lain, malah kita yang disalahkan karena dianggap melanggar hukum dan menyebarkan fitnah. Sehingga perlu dipikirkan lagi apa yang akan kita unggah ke sosial media.

2. Pastikan informasi itu benar dan bermanfaat untuk umum

 


Sebelum kita menginformasikan sebuah informasi kepada orang lain. Harus kita cek dulu! Sudah benarkah informasi itu? Apakah itu hanya berita bohong saja? Apakah itu bermanfaat jika kita sebarkan? Kalau mungkin kita menyebarkan info kesehatan tentang manfaat buah dan sayuran tentu hal itu bermanfaat untuk umum. Tapi kalau merek makanan dan minuman yang dapat merusak kesehatan yang kurang jelas kebenarannya dan sumbernya tentu sebaiknya jangan di-posting. Karena bisa-bisa kita dituduh menjadi pembuat berita kaleng yang merugikan pihak merek makanan dan minuman tadi. Untuk itu sertakan pula data atau sumber untuk meyakinkan kepada khalayak ramai, dan menghindarkan kita dari julukan “pembuat berita kaleng” dan pelanggaran hak cipta. Jadi, sebelum kita mem-posting sesuatu pastikan dulu apakah informasi itu benar dan bermanfaat.

3. Jangan terpancing emosi

Terkadang di saat kita mengomentari sebuah topik yang mengganjal bagi diri kita itu akan menimbulkan percikan emosi bagi kita. Sehingga terkadang kita dalam berkomentar terpancing emosinya. Akhirnya terkadang menyalahkan orang lain tanpa bukti. Tentu anda dapat dituduh dengan tuduhan perbuatan menfitnah serta menjelek-jelekkan orang lain. Sehingga kita sendiri yang rugi karena tersulut emosi saat bermedia sosial. Misalnya lagi di saat ada artikel tentang tim sepak bola kesayanganmu. Kemudian ada orang yang berkomentar negatif tentang tim kesayanganmu. Lalu kamu sibuk menanggapi komentar-komentar itu. Sehingga waktu kita habis hanya untuk menanggapi komentar-komentar itu. Untuk itu, jangan terpancing emosi saat

menanggapi maupun mem-posting sesuatu.

4.  Niat baik belum tentu efeknya baik

Ada sebuah kisah ada seorang ibu yang berobat di sebuah klinik. Namun tak disangka dia korban malpraktek dari klinik tersebut. Lalu Ibu tersebut membagikan kisahnya di media sosial agar tidak ada orang lain tidak terkena malpraktek sepertinya. Alhasil Ibu tadi dilaporkan ke kepolisian oleh klinik tadi atas tuduhan penyebaran fitnah. Sehingga niat baik Ibu tadi memberikan efek buruk bagi diri Ibu tadi. Untuk itu, mari kita pikirkan lagi sebelum mem-posting sesuatu apakah efek itu baik untuk kita?

5. Aib bukan untuk disebar.

Jangan suka menyebar aib sesama. Agama sudah melarangnya. Apalagi kalau menyebarnya di media sosial. Bisa saling menyebarkan kebencian. Malah kita bisa dilaporkan ke kepolisian atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Jadi, jangan sekali-kali menyebar aib orang lain sebelum kita menjadi korban atas ulah kita sendiri

Untuk itu mari kita pikirkan dulu sebelum membuat status atau posting di media sosial. Ingat lima poin tadi agar kita tidak terjerumus karena media sosial. Semoga hal-hal di atas dapat menjadi langkah-langkah bijak bersosial media sehingga ada manfaat yang didapat dari bersosial media bukan malah kerugian.



from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI https://ift.tt/2H8Zvxc
via

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.