Berhati-Hati Terhadap Pembobolan Koper di Bandara https://ift.tt/2NfNo5Q

Tribratanews.kepri.polri.go.id – Sempat viral di berbagai media sosial beberapa lalu hal terkait pencurian koper penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Jakarta. Pelaku yang merupakan kolektor koper, ternyata menggunakan modus berpura-pura sebagai penumpang yang ketinggalan koper di bagasi untuk dapat menembus sistem pengamanan bandara. Dengan modus tersebut, pelaku menunggu di conveyor belt (roda berjalan untuk mendistribusikan koper bagasi di bandara) dan mengincar koper-koper yang menarik perhatiannya. Sang pelaku lantas mengelabui petugas dengan mengaku bahwa koper yang baru ia curi adalah koper miliknya yang ketinggalan. Berkaca dari kasus ini, sebagai konsumen kita harus lebih berhati-hati ketika membawa koper di dalam bandara. Beberapa cara pencegahan agar peristiwa seperti yang disebutkan di atas tidak terjadi pada kita diantaranya adalah :

1. Jangan menyimpan barang-barang berharga ke dalam bagasi. Bawalah serta barang-barang berharga bersama Anda ke kabin. Biasakan koper hanya dipakai untuk mengisi barang-barang yang nilainya normal-normal saja.
2. Hindari memasukkan koper-koper mewah ke dalam bagasi. Koper-koper mewah biasanya hanya untuk kabin atau digunakan penumpang private jet. Namun jika Anda sudah sangat mampu untuk membeli koper mahal, belilah travel insurance sebab pencuri selalu lebih tertarik pada koper yang mahal.
3. Bungkuslah koper Anda dengan cover plastik. Biaya yang dikeluarkan sekitar lima puluh ribu rupiah ini dapat meminimalisir sinyal barang mewah kepada para pencuri.
4. Bila koper Anda sangat berharga, segera bergegas dan jangan membuang-buang waktu untuk menuju conveyor belt. Jangan terlalu lama di toilet, berfoto-foto, ngobrol dalam perjalanan dan seterusnya. Kecepatan Anda tiba di conveyor belt akan mematahkan gerakan pencuri. Lebih baik menunggu lebih lama di depan conveyor belt daripada keduluan pencuri.
5. Biasakan melakukan perjalanan yang ringkas (dalam hal barang bawaan). Jangan menjadi pelancong yang terlalu ribet karena semua barang ingin dibawa.

Penulis : Rexi S

Editor : Edi

Publish : Tahang

from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI https://ift.tt/2KAVJlS
via