Header Ads

JOKOWI : Hoaks Picu Disintegrasi Bangsa !! https://ift.tt/eA8V8J

Tribratanews.kepri.polri.go.id – PENYEBARAN isu atau kabar bohong alias hoax (hoaks) sangat rentan dan menjadi penyebab disintegrasi bangsa. “Itu bisa menyebabkan disintegrasi bangsa kalau isu seperti itu diteruskan. Hati-hati, hati-hati, entah motifnya motif ekonomi, motif politik, tidak boleh seperti itu,” instruksi Presiden Joko Widodo “.

Menurut Jokowi, meskipun komplotan penyebar hoaks, seperti Muslim Cyber Army (MCA), diringkus pihak berwenang, media sosial masih belum sejuk. “Nggak, masih hangat. Saya perintahkan selesaikan tuntas supaya adem,” tandasnya.

Kelompok MCA, kata Jokowi, harus ditelusuri dengan pasti apakah melakukan pelanggaran hukum sebab jika terbukti, harus ditindak dengan tegas. “Kita harus tahu, ini pelanggaran hukum atau tidak. Kalau pelanggaran hukum, saya perintahkan, entah itu Saracen, entah itu MCA, kejar, selesaikan, tuntas. Jangan setengah-setengah,” kata Presiden.

Jokowi mengaku sudah pernah menjadi korban panasnya situasi di media sosial. Ia bercerita pernah dituding sebagai antek Partai Komunis Indonesia (PKI). Padahal, ketika masa PKI, ia masih berusia balita.

“Padahal, PKI itu dibubarkan pada 1965. Saya lahir 1961. Berarti saya baru umur 3-4 tahun. Masak ada PKI balita? Saya kadang juga mau marah, ya, gimana? Nggak marah, ya, gimana? Serbasalah,” pungkasnya.

Terkait dengan hoaks, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jendral Mohammad Iqbal mengatakan tim Patroli Siber Polri memantau 24 jam media sosial, mendeteksi akun penyebar berita hoaks atau ujaran kebencian.

“Sehari sekitar 10. Sebulan 300, sampai hari ini ada 642 akun itu yang kami temukan, lalu diselidiki. Ada puluhan per hari, tapi yang didalami sehari 10,” ungkap Iqbal. Sumber Media Indonesia.

Penulis          : Gilang

Editor              : Edi

Publish          : Tahang



from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI https://ift.tt/2tHZe08
via

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.