Header Ads

Acara Tatap Muka dan Pembekalan Gubernur Kepri, Danrem 033/WP, dan Kepala BBN Prov. Kepri di Tanjungpinang https://ift.tt/2HtIEp9

Acara Tatap Muka dan Pembekalan Gubernur Kepri, Danrem 033/WP, dan Kepala BBN Prov. Kepri di Tanjungpinang https://ift.tt/2HtIEp9
Acara Tatap Muka dan Pembekalan Gubernur Kepri, Danrem 033/WP, dan Kepala BBN Prov. Kepri di Tanjungpinang https://ift.tt/2HtIEp9
Acara Tatap Muka dan Pembekalan Gubernur Kepri, Danrem 033/WP, dan Kepala BBN Prov. Kepri di Tanjungpinang https://ift.tt/2HtIEp9

Tribratanews.kepri.polri.go.id –  Ribuan unsur masyarakat kepri mengikuti Kegiatan Acara Tatap Muka dan Pembekalan Gubernur Kepri, Danrem 033/WP, dan Kepala BBN Prov. Kepri kepada Ketua RT, RW, Kades, Lurah, Babinpotmar, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Unsur Muspika, Muspida Kota/Kab dan ASN se – Wilayah Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur Provinsi Kepri Dompak, Jumat (8/6/2018).

Dalam sambutannya, KA. BNN Prov. Kepri Brigjen Pol. Drs. Richard Nainggolan mengatakan Kejahatan Narkoba merupakan kejahatan yang telah terorganisir sehingga menjadi kejahatan yang luar biasa. Presiden telah mengatakan bahwa Indonesia wilayah yang darurat dengan Narkoba dikarena hampir setiap daerah memiliki jaringan Narkoba.

Perlu diketahui,  di Indonesia ada 68 jenis Narkoba, 61 jenis Narkoba yang tertuang dalam Undang – Undang 35 thn 2009 dan Akibat penyalahgunaan Narkoba 30 orang tiap hari meninggal dunia.

“Para bandar Narkoba yang ada di Indonesia banyak dikendali oleh para Napi Narkoba Untuk itu Kasus Narkoba ini harus sama – sama kita waspadai dan mari kita berantas penyalahgunaan Narkoba.” Ujar Richard.

Sementara dalam Poin Sambutan Danrem 033/WP, Brigjen TNI Gabriel Lema, S.Sos menegaskann Tema sambutan saya adalah “TNI – Polri dan Rakyat Bersatu Tak Terkalahkan”.

“Kini Perkembangan lingkungan strategis adalah teknologi. Penduduk meningkat maka sandang dan pangan meningkat ketersedian berkurang.” Kata Gabriel.

Menurutnya, Akibat krisis pangan dan kekurangan obat – obat mengakibatkan kejahatan, kemiskinan, kelaparan dan kesehatan yang buruk.

Terkait Tentang Isis, Gabriel menuturkan Isis sebuah kekuatan aktor non – Negara menjadi ancaman Global.

“Adu domba dengan isu perbedaan mengakibatkan fitnah, penyesatan, provokasi, pengalihan isu dan pembunuhan karakter, dapat menyebabkan  perpecahan di negara ini.” Tuturnya.

“ Untuk itu, Mari kita jaga negara kita dengan sinergitas dan soliditas yang tinggi.Negara Indonesia yang terdiri dari banyak pulau Khususnya Kepulauan Riau yang merupakan Primadona, geografisnya kaya dan strategis berbeda dengan daerah lain.” Imbuhnya.

Kemudian  Gubernur Provinsi Kepri, DR. H. Nurdin Basirun, S.Sos, M.Si menginginkan masyarakat bersama-sama untuk merapatkan barisan akibat Banyak paham – paham yang merusak Negara Indonesia, dan merusak UUD 1945.

“Mari kita pertahankan motto TNI – Polri dan Rakyat Bersatu Tak Terkalahkan dan Mari kita menjaga 4 pilar Kebangsaan Indonesia.” Tegas Nurdin.

Turut hadir dalam kegiatan, Anggota DPRD Prov. Kepri,  Para Anggota Jajaran Korem 033/WP, Kapolda Kepri diwakili oleh Kapolres Tanjungpinang didampingi oleh Kapolsek Jajaran Polres Tanjung pinang beserta jajaran, perwakilan Danlantamal IV Tanjungpinang beserta jajaran, Pj. Walikota Tanjungpinang dan unsur masyarakat lainnya.

 



from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI https://ift.tt/2sGqETI
via
via Blogger https://ift.tt/2LzI7V3

via Blogger https://ift.tt/2HyPn0O

via Blogger https://ift.tt/2sINtGr

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.