Header Ads

Bentuk-Bentuk Konflik Sosial dan Contohnya https://ift.tt/eA8V8J

Tribratanews.kepri.polri.go.id – Secara umum, konflik sosial sendiri merupakan definisi dari proses sosial yang terjadi saat satu pihak sedang berusaha untuk menyingkirkan pihak lainnya, entah dengan cara menghancurkan ataupun membuat lawan menjadi tidak berdaya. Sebuah konflik dapat muncul dikarenakan adanya perbedaan budaya, rasa, kepentingan individu, kelompok, ataupun perubahan sosial yang begitu cepat sehingga menimbulkan adanya disorganisasi sosial. Karena adanya perbedaan-perbedaan ini lah yang akhirnya sulit untuk menemukan sebuah kesamaan ataupun untuk didamaikan. Konflik sosial sendiri terdiri dari beberapa bentuk, berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai bentuk-bentuk konflik sosial dan contohnya dalam masyarakat

Bentuk Konflik Sosial Secara Umum

Secara umum, bentuk konflik sosial terdiri dari 6 bentuk, mulai dari konflik pribadi, antar kelas, politik, rasial, internasional, serta antar suku bangsa. Nah berikut ini penjelasan lebih lanjut.

  1. Konflik Pribadi

Konflik ini terjadi dikarenakan ada dua individu yang mana sedang mengalami sebuah masalah pribadi dan saling tidak ingin menyadari kesalahan masing-masing. Masalah ini lah yang menjadi dasar dari konflik yang terjadi. Tak jarang, konflik pribadi ini terjadi diantara dua orang yang baru saja berkenalan, meskipun kebanyakan terjadi pada orang-orang yang sudah lama berkenalan.Dalam konflik pribadi, biasanya masing-masing orang akan berusaha untuk mengalahkan lawannya.  Contoh nya dalam kehidupan sehari-hari adalah perselisihan paham, tawuran pelajar, dan lainnya.

  1. Konflik Antar Kelas

Konflik yang mana terjadi antar kelompok ataupun individu yang memiliki masalah dengan individu lainnya yang berada di kelompok (kelas) lainnya. Yang dimaksud kelas disini dapat diartikan sebagai kedudukan seseorang ataupun kelompok di dalam lingkungan masyarakat secara vertikal (kelas atas atau kelas bawah). Contoh yang sering terjadi misalnya saja ketika buruh mengadakan unjuk rasa kepada pimpinan perusahaan untuk bisa menaikkan gaji. Yang mana buruh disini dapat diartikan kelas bawah sedangkan pimpinan perusahaan merupakan kelas atas.

  1. Konflik Politik

Konflik sosial yang mana terjadi pada 2 kelompok atau individu yang satu sama lainnya memiliki perbedaan serta pandangan berbeda mengenai prinsip dari masalah ketatanegaraan yang akhirnya berdampak pada perselisihan pandangan. Masalah politik sendiri memang menjadi masalah yang cukup mudah untuk memicu terjadinya ketidaknyamanan serta ketidaktenangan di dalam lingkungan masyarakat. Konflik politik ini bisa mengaitkan beberapa golongan-golongan tertentu dalam masyarakat hingga negara. Contoh konflik politik misalnya terjadi perselisihan antara partai politik dengan partai politik lainnya saat merumuskan undang-undang.

  1. Konflik Rasial

Konflik rasial merupakan konflik yang terjadi diantara kelompok ras yang berbeda dikarenakan adanya kepentingan serta kebudayaan yang bertabrakan satu sama lainnya. Konflik rasial ini memang sudah berlangsung bahkan masuk ke dalam sejarah kehidupan manusia. Konflik ini biasanya terjadi dikarenakan salah satu ras yang merasa lebih unggul dibandingkan dengan ras lainnya. Salah satu contoh yang cukup populer dari konflik rasial ini adalah yang terjadi di Afrika Selatan, yaitu Politik Apartheid. Konflik ini terjadi pada ras kulit putih yang merupakan penguasan dengan ras kulit hitam yang menjadi golongan mayoritas yang ingin dikuasai.

  1. Konflik Internasional

Konflik internasional merupakan konflik yang terjadi dengan melibatkan beberapa kelompok negara dikarenakan adanya perbedaan kepentingan di dalamnya. Banyak sekali kasus konflik internasional yang terjadi berawal dari konflik dua negara yang mana dikarenakan adanya masalah ekonomi dan politik. Lambat laun, konflik yang terjadi diantara kedua negara ini berkembang dan menjadi konflik internasional. Hal ini dikarenakan masing-masing negara mencari kawan (sekutu) yang memiliki visi serta tujuan yang sama mengenai masalah yang sedang terjadi. Sehingga hal ini lah yang menyebabkan konflik ini menjadi konflik internasional. Contoh dari konflik internasional misalnya saja pada Negara Indonesia dan Malaysia yang memperebutkan perbatasn wilayah diantara kedua negara.

  1. Konflik Antar Suku Bangsa

Konflik yang terjadi dikarenakan adanya perbedaan di dalam kehidupan masyarakat, antara suku bangsa yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan yang dimaksud adalah mulai dari abhasa daerah, adat istiadat, kesenian daerah, seni bangunan rumah, serta tata susunan kekerabatan.

  1. Konflik Antar Agama

Bentuk-bentuk konflik sosial antara agama ini merupakan konflik yang terjadi pada pemeluk agama satu sama lainnya. Seperti yang anda ketahui sendiri, Indonesia memiliki beberapa agama yang dianut oleh masyarakat. Sehingga tak heran jika konflik ini dapat terjadi di Indonesia. Perbedaan agama ini nantinya dapat membawa perbedaan ke dalam kehidupan sehari harinya. Contohnya saja cara berpakaian, cara bersosialisasi, corak kesenian, penerapan hukum warisan, dan lainnya.

Perbedaan-perbedaan tersebut jika dibawa menjadi sebuah masalah tentu saja akan menimbulkan konflik diantara pemeluk agama satu sama lainnya. Yang awalnya merupakan masalah kecil, namun jika dibiarkan akan menjadi besar tergantung dari situasi serta kondisi yang sedang terjadi masing-masing.

 

Penulis         : Gilang

Editor           : Edi

Publisher     : Tahang



from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI https://ift.tt/2EW6kGx
via

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.