Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Kriminalitas Melalui Internal dan Eksternal https://ift.tt/eA8V8J
Tribratanews.kepri.polri.go.id – Kriminal seperti yang sudah dibahas sebelumnya adalah tindakan yang melanggar dari fungsi sosiologi hukum. Banyak faktor-faktor penyebab terjadinya kriminalitas di masyarakat terutama di usaha negara-negara berkembang untuk menjadi negara maju seperti Indonesia. Dengan jumlah penduduk yang banyak dan pendapatan perkapita yang rendah membuat penduduk negara-negara berkembang menjadi lahan subur terjadinya tindakan kriminalitas. Sekeras apapun upaya pemerintah dan aparat untuk memberantas kriminalitas, namun jika kesejahteraan dan tingkat pendidikan masih dibawah rata-rata maka kriminalitas akan terus berkembang.
Sebetulnya kriminalitas bukan hanya masalah bagi negara-negara berkembang saja, ciri-ciri demogradi negara maju mempunyai masalah yang sama namun tidak seberat negara berkembang atau negara miskin. Dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan juga didukung latar belakang pendidikan yang tinggi pula, kriminalitas jarang terjadi karena masyarakat sudah merasa puas dengan kehidupannya saat ini.
Kriminalitas dimanapun terjadi karena didukung oleh faktor-faktor penyebab terjadinya kriminalitas, ada faktor ekstern dan ada juga intern. Untuk lebih jelasnya, berikut uraiannya.
Faktor Ekstern Penyebab Terjadinya Kriminalitas
Berikut adalah faktor ekstern atau faktor luar yang mempengaruhi pelaku tindak kriminal melakukan kejahatannya:
- Tingkat pendidikan yang rendah membuat pelaku tindak kriminal tidak berpikir dua kali ketika melakukan kejahatan.
- Kemajuan teknologi membuat informasi mudah tersebar, dan bagi pelaku yang sudah mempunyai otak kriminal maka informasi tindak kriminal orang lain bisa menjadi semacam ide bagi dirinya untuk melakukan tindakan yang sama.
- Contoh disintegrasi budayaberupa makin canggihnya barang-barang elektronik, memicu pelaku tindak kriminal untuk mencuri.
- Kesenjangan sosial memicu iri dan dendam hingga akhirnya memicu perbuatan kriminal seperti merampok, mencuri, begal dan sebagainya.
- Fanatisme pada sesuatu seperti klub olah raga membuat seseorang mudah tersinggung dan akhirnya berujung pada perbuatan kriminal seperti menganiaya atau bahkan membunuh.
- Rasa kedaerahan yang kental membuat seseorang tidak mau berbaur sehingga ketika ada pendatang berbuat kesalahan yang menyinggung egonya maka mereka tidak akan berpikir panjang untuk melakukan tindak kriminal seperti penganiayaan.
- Kepadatan pendudukyang tidak merata, dimana di kota besar lebih padat sehingga susah untuk mencari kerja dan untuk memenuhi kebutuhan hidup akhirnya melakukan tindak kejahatan.
Faktor Internal Penyebab Terjadinya Kriminalitas
- Rasa iri terhadap orang lain memicu seseorang untuk melakukan tindakan kriminal seperti pencurian, perampokan dan lain sebagainya.
- Sifat sombong bisa membuat seseorang mudah tersinggung dan tidak rela jika ada orang lain yang melebihi dia. Hal ini bisa memicu tindakan kriminal seperti penganiayaan atau pencurian.
- Perbedaan pendapat yang tidak diikuti oleh rasa toleransi yang tinggi bisa memicu tindakan kriminal seperti perkelahian atau perseteruan.
- Memiliki pola pikir matrealistis memicu pelaku tindak kriminal untuk melakukan korupsi.
- Degradasi mental akibat stres atau depresi dapat mengakibatkan orang tersebut melampiaskannya kepada orang lain dengan cara berbuat kejahatan.
Itulah faktor-faktor penyebab terjadinya penyebab kenakalan remaja yang terjadi didalam masyarakat. Berbuat kriminal bukan hanya berdampak pada korban, namun juga berdampak pada pelaku sendiri. Selain rasa malu karena dikenal sebagai pelaku kejahatan, juga seumur hidupnya pelaku akan menanggung beban karena dicap oleh masyarakat sebagai eks narapidana.
Penulis : Gilang
Editor : Edi
Publisher : Tahang
from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI https://ift.tt/2ETApGT
via
Tidak ada komentar