Header Ads

POLRI lakukan sambang dan Patroli Guna Kesuksesan Asian Para Games 2018 https://ift.tt/eA8V8J

Tribratanews.kepri.polri.go.id – Pada Tahun 2018 ini Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga se-Asia, yaitu Asian Games. Jakarta dan Palembang menjadi titik fokus perhelatan. Semua hal dipersiapkan, terutama infrastruktur terkait dengan acara yang diselenggarakan. Indonesia dianggap sukses oleh mancanegara didalam menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Dan sekarang Indonesia kembali menjadi Tuan rumah dalam perhelatan Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara atau ASEAN ParaGames.

ASEAN ParaGames adalah ajang olahraga dua tahunan yang diadakan setelah Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) untuk atlet-atlet yang mengalami cacat fisik (difabel). 

ASEAN ParaGames diikuti oleh 11 negara yang terletak di Asia Tenggara, Ajang ini mengikuti konsep dan merupakan ajang persiapan Paralimpiade.

Dengan mengikuti pola Paralimpiade, ASEAN ParaGames merupakan pesta olahraga dua tahunan. Atlet-atlet difabel dari negara-negara ASEAN – Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam berkompetisi di acara ini.

ASEAN ParaGames di bawah pengawasan ASEAN Para Sports Federation (APSF). Tuan rumah penyelenggaraan ajang ini sama dengan negara penyelenggara SEA Games.

Tulisan ini lebih mencoba memberi semangat dan inspirasi pada Jiwa – jiwa Indonesia, dalam menyambut pesta olah raga ASEAN ParaGames di Indonesia sebagai tuan rumah.

Siapa diriku? Siapa dirimu? Siapa diri kita? Kita adalah satu Indonesia. Cinta pada Tanah air adalah mutlak. Sebab hal itu merupakan kehendak Tuhan. Dia (Tuhan) yang berkehendak menjadikan kita lahir di Negeri Syurga ini. Aku cinta padamu Indonesiaku.

Bendera merah – putih menjadi saksi kecintaan kita pada Indonesia. Menurut ajaran Spiritual Jawa, warna merah putih adalah lambang dari sel telur dan sperma. Warna merah putih digunakan sebagai pengingat asal usul diri kita. Agar kita tidak lupa dengan sejarah dan diri kita.

Darimana lahirmu? Tentu dari ibumu. Kamu bisa dikandung ibumu sebab adanya proses biologis bertemunya sperma dengan sel telur. Kemudian, darimana sperma dan sel telur itu? Jawabnya adalah dari saripati tanah.

Tanah mana yang kamu ambil manfaat darinya? Tanah Indonesia. Karena itu sejatinya Indonesia adalah ibumu, kemudian lahirlah istilah Ibu pertiwi. Perilakumu pada ibu pertiwi adalah “gambaran” dari perlakuanmu pada ibumu secara fisik. Cintamu pada Indonesia merupakan salah satu bentuk bhaktimu pada ibumu. Jika kamu menyakiti Indonesia, sejatinya kamu sedang menyakiti ibumu sendiri.

Merah – putih tidak hanya sekedar warna, tapi merupakan pengingat darimana asal usul diri kita. Masih merahkah darahmu? Masih putihkan tulangmu? Dengan kesadaran asal usul dan identitas diri, mari bersatu. Mari menjadi Indonesia sejati. Mari bersama satukan energi untuk kesuksesan Indonesia di ASEAN ParaGames 2018. Bersama kita bisa sukseskan Asian Games Indonesia sebagai tuan rumah!

Bagaimana, apakah saudara-saudaraku telah semangat dan terinspirasi pada oleh tulisan diatas? Guna menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat bahwa kesuksesan asian games indonesia sebagai tuan rumah adalah tanggung jawab bersama, maka Polri gencar meningkatkan kegiatan sambang dan Patroli guna ikut mengawali dan mensukseskan Asian Games Indonesia sebagai tuan rumah! Kegiatan sambang dan Patroli ini pun baru-baru ini dilakukan oleh Regu III Unit Sabhara Polsek Dabo Singkep Polres Lingga bertujuan untuk mendukung dan membantu mensukseskan kelancaran Pelaksanaan acara akbar ASEAN ParaGames di Jakarta.

Penulis         : Rexi

Editor           : Edi

Publisher     : Tahang



from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI https://ift.tt/2y00gGd
via

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.