Header Ads

Toleransi Hidup Beragama di Indonesia

Tribratanews.kepri.polri.go.id – Berdasarkan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia yang menjadi dasar negara kita yaitu Pancasila.  Tercantum jelas dalam Pancasila pemaknaan dari Ketuhanan Yang Maha Esa, maka menguatkan tentang perlunya toleransi beragama yang harus dilaksanakan di Indonesia

Indonesia mengakui adanya 5 agama yang dianut masyarakatnya, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Budha dan Hindu dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Sungguh merupakan suatu keberagaman yang harus kita jaga bersama.

Beberapa hal yang masih sering dijadikan pergesekan antar umat beragama di Indonesia sehingga semangat persatuan dan kesatuan sulit untuk dibangun kembali. Adapun beberapa penyebab munculnya pergesekan dan ketegangan antar umat beragama antara lain, sebagai berikut:

  • Salah mengambil sikap karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh pemeluk agama tentang agamanya sendiri dan agama orang lain.
  • Saling mencurigai antar  sikap toleransi antar umat beragama yang berlebihan.
  • Kurangnya saling menghargai dalam perbedaan pendapat, sehingga terkadang emosi ikut terbawa dalam perdebatan yang tidak sehat.
  • Para pemeluk agama yang tidak dapat mengontrol diri sehingga dapat memandang rendah agama orang lain. Misalnya, ketidaksetujuan atas ajaran agama orang lain yang dilakukan dengan cara mencaci maki.

wujud toleransi tersebut haruslah lebih nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dengan cara  sebagai berikut :

  1. Menghormati Hak dan Kewajiban Antar Umat Beragama

Hak dan kewajiban umat beragama di Indonesia pada dasarnya sama, yaitu saling menghormati merupakan contoh pertama sikap toleransi beragama.

  1. Membangun dan Bahu Membahu Sarana Umum atau tempat ibadah

Membangun atau memperbaiki tempat ibadah agama lain tentunya merupakan suatu toleranisi yang dapat dilakukan bersama-sama tanpa membedakan perbedaan agama yang dianut.

  1. Membantu Korban Kecelakaan dan Bencana Alam

Membantu korban bencana alam dan korban kecelakaan juga merupakan bentuk toleransi dalam beragama.  Ketika membantu dan menolong sesama, seseorang tidak ditanyakan apa agamanya terlebih dahulu baru dibantu. Atau sebaliknya, orang yang mau membantu tidak akan ditanyakan apa agama yang dianutnya.

  1. Saling Gotong Royong Membersihkan 

Secara bersama-sama masyarakat dapat membersihkan suatu tempat untuk menjaga kebersihannya tanpa membedakan agama dan kepercayaan yang diyakini seseorang.

  1. Menghormati Ibadah Orang Lain

Sebagai umat yang memiliki rasa toleransi yang tinggi jadilah panutan atau ikon dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat menghormati Ibadah Orang Lain.

      6. Rayakan Perbedaan

Kita harus hidup tenggang rasa, belas kasih dan bisa hidup harmoni. Bahwa perbedaan itu sesungguhnya bukan sesuatu yang harus dipertentangkan, perbedaaan itu adalah suatu yang harus kita rayakan bersama.

Penulis : Yolan

Editor   : Edi

Publish  : Tahang



from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI http://ift.tt/2DTj8Jd
via IFTTT

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.