Biro Multimedia
Tribratanews.kepri.polri.go.id – Multimedia adalah suatu sarana (media) yang didalamnya terdapat perpaduan (kombinasi) berbagai bentuk elemen informasi, seperti teks, graphics, animasi, video, interaktif maupun suara sebagai pendukung untuk mencapai tujuannya yaitu menyampaikan informasi atau sekedar memberikan hiburan bagi target audiens-nya.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara) dan juga berupa ( berwujud). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik, dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan aroma.
Kepolisian Negara Republik Indonesia juga telah mendirikan sebuah fungsi di Bidang Kehumasan yang disebut dengan Biro Multimedia. Biro Multimedia ditugaskan mengelola media sosial. Polri sudah harus ambil bagian dalam memberikan edukasi kepada pengguna media sosial yang jumlahnya telah mencapai angka di atas 100 juta orang.
Adanya Biro Multimedia akan memberi pemahaman ke masyarakat mana informasi yang benar atau tidak benar. Makin masifnya perkembangan multimedia ditambah penyalahgunaan media sosial oleh masyarakat, membuat Kapolri Jenderal Tito Karnavian membentuk dua direktorat tugas baru untuk menindak dan mencegah berita hoax.
Dua satuan tugas itu ialah Biro Multimedia dibawah Divisi Humas dan Direktorat Tindak Pidana Siber dibawah Badan Reserse Kriminal.
Penulis : Yolan
Editor : Edi
Publish : Tahang
from TRIBRATANEWS POLDA KEPRI http://ift.tt/2BMhWsJ
via IFTTT
Tidak ada komentar